Banyak orang berkata bahwa agar awet muda, maka seseorang harus banyak tersenyum dan tidak mudah cemberut. Hal ini cukup beralasan karena untuk tersenyum kita hanya mempekerjakan 14 otot, sedangkan untuk cemberut kita memerlukan 32 otot.
Senyum itu sendiri sebenarnya murah dan mudah dilakukan. Sedangkan efek yang ditimbulkan sungguh sangat luar biasa. Seorang suami yang telah bekerja akan merasakan kesejukan luar biasa saat pulang ke rumah menemukan istri dan anak-anaknya menyambut dengan senyum.
Senyum juga dapat menyebabkan diri kita semakin sehat. Hal ini dikarenakan tersenyum memberikan energi positif pada diri kita sehingga kita mampu memandang kehidupan dengan lebih cerah. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa senyum dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Orang yang banyak tersenyum biasanya juga akan nampak lebih menarik. Hal ini dikarenakan senyum yang timbul menunjukan kualitas diri yang tinggi. Seseorang yang mampu tersenyum baik dikala suka maupun duka, biasanya merupakan pribadi yang tegar, tidak mudah mengeluh serta pandai bersyukur.
Keterampilan sosial
Senyum memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Orang yang murah senyum dianggap lebih ramah, bersahabat, lebih bisa diajak kompromi sehingga memudahkannya untuk menjalin hubungan dengan oranglain. Senyum itu sendiri sebenarnya merupakan suatu bentuk keterampilan sosial yang artinya hal itu bisa dipelajari. Orang yang tidak biasa Tersenyum dapat dilatih untuk mampu tersenyum dengan baik.Walaupun awalnya bersifat mekanis namun lama kelamaan akan menjadi senyum yang tulus.
Untuk dapat tersenyum, seseorang harus dalam keadaan rileks, karena itu berusahalah untuk tidak tegang. Selanjutmya latihlah senyum dengan memberi stimulus, misalnya menonton acara lawak atau membaca cerita yang lucu atau apa saja uang dapat membuat kita tersenyum. Lama kelamaan pasti kita akan mudah tersenyum.
Saat ini berkembang hipotesis baru bahwa kita tidak harus merasa bahagia terlebih dahulu untuk dapat tersenyum.
Hipotesis baru ini justru menyatakan bahwa tersenyum dapat menjadi jalan bagi kita untuk merasakan kebahagian.
Dengan kata lain,bukan saja kebahagian yang membuat kita tersenyum,tapi kita bisa tersenyum untuk mendapatkan kebahagian.Mekanisme fisiologis yang terjadi adalah pada saat kita tersenyum,otot yang menarik sudut bibir(otot zigomatic major) akan terangkat.bila otot ini terangkat maka aliran darah keotak lebih lancar sehingga menyebabkan pendinginan temperatur otak.
Hal ini akan menyebabkan otak merasa rileks dan nyaman dan menyimpulkan : "aku sedang bahagia"
Nah,tunggu apalagi???? Mulailah belajar untuk banyak tersenyum,terutama pada diri kita dan orang orang terdekat kita: suami dan anak anak tercinta dan RASAKANLAH KEAJAIBAN DARI SEBUAH SENYUMAN....