Ruang Berbagi Informasi
-

Persiapan sebelum melahirkan(Bersalin)

Agar proses melahirkan ataubersalin berjalan dengan lancar dan selamat baik sang ibu juga sang bayi di perlukan beberapa persiapan di antaranya

- Tanyakan kepada bidan dan dokter tanggal perkiraan persalinan.
-  Suami atau keluarga mendampingi ibu saat periksa kehamilan.
-  Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan di fasilitas kesehatan.
-  Siapkan KTP, Kartu Keluarga, Kartu Jaminan Kesehatan Nasional dan keperluan lain untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan.
-  Untuk memperoleh Kartu JKN, daftarkan diri anda ke kantor BPJS Kesehatan setempat, atau tanyakan ke petugas Puskesmas.
-  Persiapkan tabungan atau dana cadangan untuk biaya persalinan dan biaya lainnya.

-  menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.
-  Siapkan lebih dari 1 orang yang memiliki golongan darah yang sama dan bersedia menjadi pendonor jika diperlukan.
-  Pastikan ibu hamil dan keluarga menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan di depan rumah ibu hamil.
-  Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah bersalin.

Hal lain yang perlu diperhatikan semasa kehamilan adalah: 
~ Demam, menggigil dan berkeringat. Bila ibu berada di daerah endemis malaria, menunjukan adanya gejala penyakit malaria.
~ Jantung berdebar-debar atau nyeri di dada.
~ Diare berulang.
~ Terasa sakit saat kencing atau keluar keputihan atau gatal-gatal di daerah kemaluan.
~ Sulit tidur dan cemas berlebihan.
~ Batuk lama lebih dari 2 minggu.
     Bila anda mengalami salah satu keluhan dari masalah di atas, segeralah bawa ke rumah sakit, dokter atau bidan terdekat.periksa ibu hamil harus didampingi suami atau keluarga.

TANDA AWAL PERSALINAN

1. Perut mulas-mulas yang teratur,timbulnya semakin sering dan semakin lama.
2. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban dari jalan lahir.
     Jika muncul salah satu tanda di atas, suami atau keluarga segera bawa ibu hamil ke fasilitas kesehatan.

PROSES MELAHIRKAN

> Didahului dengan mulas teratur, semakin lama semakin kuat dan sering.
> Pada kehamilan pertama, bayi biasanya lahir setelah 12 jam sejak mules teratur. Pada kehamilan kedua dan kehamilan berikutnya, biasanya bayi lahir setelah 8 jam sejak mules teratur. Ibu masih boleh berjalan, makan dan minum. Selama proses melahirkan sebaiknya ibu didampingi suami dan keluarga.
> Jika terasa sakit,tarik nafas panjang lewat hidung, lalu keluarkan lewat mulut.
> Jika terasa ingin buang air besar segera beritahu bidan atau dokter. Bidan atau dokter akan mengarahkan/memimpin ibu mengejan sesuai dengan dorongan rasa ingin mengejan yang timbul.
> Setelah bayi lahir dan sehat segera lakukan inisiasi menyusu dini (IMD).
> IMD adalah segera meletakan bayi di dada ibu ( ada kontak kulit ibu dan kulit bayi sekurang-kurangnya 1 jam untuk memnerikan kesempatan kepada bayi menyusu sesegera mungkin.
   IMD merangsang keluarnya ASI, memberi kekebalan pada bayi serta meningkatkan kekuatan batin antara ibu dan bayinya. IMD mencegah pendarahan pada ibu.
> Ibu dapat segera dipasang IUD dalam waktu 10 menit setelah plasenta lahir bila ibu dan suami sepakat untuk mengikuti KB dengan metode AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim).